Selasa, 09 Agustus 2016

Tips Investasi Properti (Rumah Kontrakan)


TIPS  INVESTASI PROPERTi
(RUMAH KONTRAKAN)


Properti saat ini masih merupakan pilihan Investasi yang menggiurkan bagi masyarakat Indonesia. Dalam kesempatan ini,  Saya ingin mencoba berbagi bagaimana tips Investasi Properti khususnya Rumah Kontrakan atau petakan. Rumah kontrakan bisa dipilih untuk menjadi pilihan investasi karena bisa dilakukan dengan budget yang relatif tidak terlalu besar, mudah dikontrol dan minim resiko.

Sebagian orang masih menganggap rumah kontrakan sebagai bisnis yang lambat memberikan keuntungan. Padahal jika dibandingkan dengan investasi lain seperti Reksadana, Saham, atau Deposito, investasi rumah kontrakan bisa memberikan nilai return yang lebih tinggi. Dengan uang sewa yang mencapai 5-10% pertahun, ditambah dengan kenaikan harga rumah , return yang diberikan oleh rumah kontrakan bisa mencapai 15-25% pertahun. Menguntungkan bukann??  Tapi memang ada kekurangannya. Rumah kontrakan tidak seliquid pasar saham atau pasar uang. Rumah kontrakan perlu waktu untuk menjual dengan harga yang dianggap menguntungkan, sedangkan pasar saham atau pasar uang bisa relatif lebih cepat untuk dicairkan.

Berikut tips investasi properti  rumah kontrakan yang harus anda perhatikan :
  1.  Lokasi yang Strategis

Dalam berinvestasi properti, hal yang paling penting itu adalah lokasi, lokasi dan lokasi. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memilih lokasi adalah :
  • Strategis. Lokasi harus gampang di akses dan berdekatan dengan pusat perekonomian, seperti Perkantoran, Industri atau Sekolahan
  • Akses : Akses kendaraan umum seperti Angkot, KRL atau Bis harus diperhatikan
  • Tidak Banjir. Pastikan lokasi yang anda bangun bebas banjir
  •  Air dan Listrik. Pastikan lokasi anda mendapat akses Listrik yang mudah dan sarana air bersih yang baik
  • Lingkungan. Perhatikan lingkungan anda, jangan sampai anda membeli lokasi di daerah rawan kriminal atau dekat kuburan (sebaiknya dihindari)
  • Prospek daerah. Cari informasi sebanyak-banyaknya tentang prospek daerah yang akan dibeli. Usahakan mencari daerah yang berkembang, sehingga selain anda mendapatkan penghasilan dari pendapatan sewa bulanan, harga rumah kontrakan yang anda miliki pun mengalami kenaikan yang signifikan.
  • Peruntukan. Pastikan tanah yang beli peruntukannnya untuk pemukiman dan diperbolehkan untuk membangun rumah kontrakan.


      2.  Legalitas tanah
Sebelum membeli tanah, salah satu tips investasi properti rumah kontrakan yang penting adalah, Anda harus memiliki pengetahuan tentang legalitas kepemilikan tanah yang akan Anda beli. Untuk surat tanah bisa berupa Sertifikat Hak Milik (SHM), Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB), Akta Jual Beli (AJB), Girik atau Segel.  Untuk SHM dan SHGB bisa dicek keabsahannya ke BPN setempat, bisa dilakukan sendiri atau melalui Notaris yang Anda kenal.  Untuk AJB, Girik dan Segel, sebaiknya teliti terlebih dahulu, cari informasi yang lebih banyak mengenai isu-isu pertanahan didaerah tersebut. Konfirmasi surat tanah anda kepada RT, RW , Lurah bahkan Camat atau Notaris didaerah tersebut.

         3.  Survey Harga Tanah
Dalam berinvestasi rumah kontrakan, harga tanah menjadi komponen penting dalam perhitungan modal investasi. Semakin mahal harga tanah, otomatis biaya investasi rumah kontrakan anda akan semakin besar. Perhitungan biaya pembelin tanah harus disesuaikan dengan harga pasar daerah tersebut, selain itu juga harus memperhitungkan berapa harga sewa yang akan dibebankan kepada penyewa nantinya. 

        4.   Survey harga sewa kontrakan
Sebelum membeli tanah untuk membeli rumah kontrakan, pastikan anda sudah melakukan survey harga sewa rumah-rumah kontrakan di area yang anda pillih. Anda harus tahu kisaran harga sewa di daerah tersebut termasuk fasilitas-fasilitasnya seperti air, listrik, kamar mandi di dalam atau di luar, kipas angin atau ac, kualitas ruangan, parkir, barang-barang elektronik dan lain-lain.

        5.   Desain rumah 
Rumah kontrakan memiliki desain yang berbeda dengan rumah hunian biasa. Biasaya rumah kontrakan di desain secara sederhana sebatas memenuhi kebutuhan keluarga kecil. Anda harus dapat mendesain rumah dengan memanfaatkan ruang yang maksimal namun nyaman. Jangan memaksakan setiap jengkal tanah untuk menjadi bangunan, karena selain tidak enak dilihat, juga kurang sehat untuk sirkulasi udara bagi para penghuni. Desain rumah harus memperhatikan akses kendaraan, parkir (motor atau mobil), drainase, MC dan ruang hijau.  Akan lebih baik jika kontrakan memiliki ruang terbuka dan tumbuhan-tumbuhan hijau untuk kenyamanan para penghuni.


        6.   Material /kualitas bangunan 
Investasi  rumah kontrakan merupakan investasi jangka panjang. Pastikan anda memahami seluk-beluk membangun rumah kontrakan dengan kualitas yang layak namun dengan harga murah. Anda bisa menggunakan kontraktor yang Anda percaya, atau mengawasi sendiri pembangunan rumah kontrakan Anda.
Jangan sampai karena harga yang murah, kualitas bangunan Anda dikorbankan.  Karena jika rumah kontrakan Anda bermasalah, Anda akan keluar biaya yang cukup besar untuk memperbaikinya dan anda akan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan sewa selama rumah anda masih rusak. Anda bisa mencari bahan-bahan bangunan yang murah tapi layak untuk rumah kontrakan Anda dengan banyak mencari informasi ke berbagai sumber termasuk para tukang.

Demikian tips investasi rumah kontrakan yang bisa saya share kali ini.  Semoga bermanfaat.


Minggu, 07 Agustus 2016

Mukadimah

Bismilllah

Hari ini memulai lagi , membuat coretan-coretan kecil tentang perjalanan hidup dan sharing hal-hal lain, khususnya property.

Keinginginan untuk menulis , sudah lama terpendam. Namun semakin terpendam dengan alasan-alasan klise seperti "Tidak ada ide", "takut basi", dan yang balik parah itu kata "nanti" .  Iya, nanti saja kalo santai, nanti saja kalo ada waktu nanti dan nanti. Akhirnya tidak pernah jadi.

Hari ini saya memulai lagi, berbagi cerita , ide, berita atau apapun. Semoga ada manfaatnya dan meninggalkan jejak yang bisa dikenang.


Salam