Selain harus nyaman, rumah yang baik adalah rumah yang dapat
memberikan dampak positif bagi kesehatan para penghuninya. Membersihkan rumah
secara rutin bisa dibilang sebagai salah satu syarat mutlak untuk mewujudkan
hunian yang sehat.
Sayangnya, membersihkan
rumah tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Membersihkan rumah dengan
asal-asalan justru bisa membuat bakteri atau kuman malah semakin ‘betah’ di
rumah Anda.
Tidak hanya soal bakteri
atau kuman saja, beberapa kegiatan di rumah ternyata juga bisa membahayakan
penghuninya. Nah, untuk lebih jelasnya, berikut ini akan dipaparkan 5 hal yang
membahayakan di rumah:
1.
Bakteri Salmonella dan E. Coli
Salmonella dan E.
Coli. Kedua bakteri ini memang kerap ditemukan di rumah. Kedua bakteri ini
biasanya terdapat pada makanan yang terkontaminasi seperti daging sapi, ayam,
telur, buah-buahan, dan sayuran.
Hal yang membahayakan
pertama adalah bakteri Salmonella dan E. Coli. Kedua bakteri ini memang kerap
ditemukan di rumah. Kedua bakteri ini biasanya terdapat pada makanan yang
terkontaminasi seperti daging sapi, ayam, telur, buah-buahan, dan sayuran.
Bakteri ini juga
berkembang pada proses pemotongan atau pada saat mencuci makanan tersebut.
Solusinya, Anda harus senantiasa memisahkan daging, makanan, dan sayuran mentah
dengan peralatan makanan bersih.
Selain itu, sebelum
membersihkan makanan Anda biasakan untuk mencuci tangan lebih dulu. Lalu,
jangan lupa gunakan talenan (tatakan makanan) saat hendak untuk memotong daging
atau makanan.
2. Karbon Monoksida
Hal yang membahayakan selanjutnya adalah karbon monoksida. Zat
berbahaya ini berasal dari kegiatan pembakaran organik pada ruangan yang tidak
berventilasi.
Sumber karbon monoksida berasal dari minyak tanah, pemanas
seperti kompor gas atau pemanas air, kompor kayu, pemanas ruangan, knalpot
mobil, dan asap rokok.
Solusinya, Anda harus membuat sistem sirkulasi udara yang baik
terutama di dapur dan penempatan garasi. Bila memiliki budget lebih, Anda juga
bisa memasang alat pendeteksi karbon monoksida di rumah.
Agar lebih ekonomis, bisa juga dengan menggunakan tanaman hijau
yang dipercaya dapat menyaring zat berbahaya ini.
3.
Efek berbahan logam yang berbahaya
Tanpa disadari rumah
memilki resiko besar dari ancaman pengaruh zat logam yang beracun dan
berbahaya. Misalnya dari cat tembok, pipa saluran air, keran dan alat-alat
elektronik lainnya.
Kandungan timbal atau
logam juga bisa membuat area rumah tercemar. Jika sudah tercemar, besar
kemungkinan air akan terkontaminasi. Bila terkena tubuh manusia, akan
menyebabkan masalah kesehatan serius dalam hal perkembangan mental dan perilaku
gangguan saraf.
Solusinya, Anda harus
menggunakan peralatan yang berlisensi aman dan ramah lingkungan. Selain itu,
lebih baik saat kali pertama membangun atau mencari rumah, Anda harus selektif
melihat sekitar.
4. Jamur
Selain bakteri, jamur juga kerap ditemukan di rumah. Terutama
bagi rumah yang lembap, dan minim oksigen. Bila rumah kerap dihinggapi jamur
tentunya akan mengganggu kesehatan seperti hidung tersumbat dan sinus, batuk
kronis, dan iritasi mata. Bahkan lebih lanjut bisa menyebabkan asma dan infeksi
paru-paru.
Solusinya, Anda harus membuat ventilasi rumah dan juga
menggunakan alat pembersih yang tidak mengandung zat amonia. Selain itu, Anda
juga bisa menggunakan alat vacum cleaner untuk aksesoris rumah seperti karpet,
lemari, dan sudut-sudut ruangan yang lembap.
5.
Pestisida
Terakhir, adalah
pestisida. Jika selama ini pestisida lebih lekat pada jenis sayuran dan
buah-buahan, ternyata pestisida yang ada di rumah menyebar pada produk-produk
perumahan lain. Misalnya, shampo, penyemprot nyamuk, kapur barus, kertas, atau
lem pada wall paper.
Organisasi Kesehatan
Dunia (WHO) melaporkan, pestisida yang ada di rumah merupakan penyebab utama
keracunan pada anak-anak.
Solusinya, Anda harus
teliti menggunakan produk yang disebutkan di atas sesuai dengan petunjuk pada
labelnya. Kemudian, jauhkan semua pestisida di rumah pada jangkauan anak-anak
dengan cara menyimpan di lemari tertutup.
Pastikan tangan Anda
bersih setelah melakukan kegiatan rumah menggunakan sabun, agar mematikan semua
bakteri dan zat pestisida yang bisa saja mengenai tangan Anda.
Selamat Membaca :)