Kamis, 29 September 2016

Wajib Tahu, 5 Hal Yang Berbahaya di Rumah

 Selain harus nyaman, rumah yang baik adalah rumah yang dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan para penghuninya. Membersihkan rumah secara rutin bisa dibilang sebagai salah satu syarat mutlak untuk mewujudkan hunian yang sehat.
Sayangnya, membersihkan rumah tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Membersihkan rumah dengan asal-asalan justru bisa membuat bakteri atau kuman malah semakin ‘betah’ di rumah Anda.
Tidak hanya soal bakteri atau kuman saja, beberapa kegiatan di rumah ternyata juga bisa membahayakan penghuninya. Nah, untuk lebih jelasnya, berikut ini akan dipaparkan 5 hal yang membahayakan di rumah:

1.    Bakteri Salmonella dan E. Coli
Salmonella dan E. Coli. Kedua bakteri ini memang kerap ditemukan di rumah. Kedua bakteri ini biasanya terdapat pada makanan yang terkontaminasi seperti daging sapi, ayam, telur, buah-buahan, dan sayuran.
Hal yang membahayakan pertama adalah bakteri Salmonella dan E. Coli. Kedua bakteri ini memang kerap ditemukan di rumah. Kedua bakteri ini biasanya terdapat pada makanan yang terkontaminasi seperti daging sapi, ayam, telur, buah-buahan, dan sayuran.
Bakteri ini juga berkembang pada proses pemotongan atau pada saat mencuci makanan tersebut. Solusinya, Anda harus senantiasa memisahkan daging, makanan, dan sayuran mentah dengan peralatan makanan bersih.
Selain itu, sebelum membersihkan makanan Anda biasakan untuk mencuci tangan lebih dulu. Lalu, jangan lupa gunakan talenan (tatakan makanan) saat hendak untuk memotong daging atau makanan.

2.    Karbon Monoksida
Hal yang membahayakan selanjutnya adalah karbon monoksida. Zat berbahaya ini berasal dari kegiatan pembakaran organik pada ruangan yang tidak berventilasi.
Sumber karbon monoksida berasal dari minyak tanah, pemanas seperti kompor gas atau pemanas air, kompor kayu, pemanas ruangan, knalpot mobil, dan asap rokok.
Solusinya, Anda harus membuat sistem sirkulasi udara yang baik terutama di dapur dan penempatan garasi. Bila memiliki budget lebih, Anda juga bisa memasang alat pendeteksi karbon monoksida di rumah.
Agar lebih ekonomis, bisa juga dengan menggunakan tanaman hijau yang dipercaya dapat menyaring zat berbahaya ini.

3.    Efek berbahan logam yang berbahaya
Tanpa disadari rumah memilki resiko besar dari ancaman pengaruh zat logam yang beracun dan berbahaya. Misalnya dari cat tembok, pipa saluran air, keran dan alat-alat elektronik lainnya.
Kandungan timbal atau logam juga bisa membuat area rumah tercemar. Jika sudah tercemar, besar kemungkinan air akan terkontaminasi. Bila terkena tubuh manusia, akan menyebabkan masalah kesehatan serius dalam hal perkembangan mental dan perilaku gangguan saraf.
Solusinya, Anda harus menggunakan peralatan yang berlisensi aman dan ramah lingkungan. Selain itu, lebih baik saat kali pertama membangun atau mencari rumah, Anda harus selektif melihat sekitar.

4.    Jamur
Selain bakteri, jamur juga kerap ditemukan di rumah. Terutama bagi rumah yang lembap, dan minim oksigen. Bila rumah kerap dihinggapi jamur tentunya akan mengganggu kesehatan seperti hidung tersumbat dan sinus, batuk kronis, dan iritasi mata. Bahkan lebih lanjut bisa menyebabkan asma dan infeksi paru-paru.
Solusinya, Anda harus membuat ventilasi rumah dan juga menggunakan alat pembersih yang tidak mengandung zat amonia. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan alat vacum cleaner untuk aksesoris rumah seperti karpet, lemari, dan sudut-sudut ruangan yang lembap.

5.    Pestisida
Terakhir, adalah pestisida. Jika selama ini pestisida lebih lekat pada jenis sayuran dan buah-buahan, ternyata pestisida yang ada di rumah menyebar pada produk-produk perumahan lain. Misalnya, shampo, penyemprot nyamuk, kapur barus, kertas, atau lem pada wall paper.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan, pestisida yang ada di rumah merupakan penyebab utama keracunan pada anak-anak.
Solusinya, Anda harus teliti menggunakan produk yang disebutkan di atas sesuai dengan petunjuk pada labelnya. Kemudian, jauhkan semua pestisida di rumah pada jangkauan anak-anak dengan cara menyimpan di lemari tertutup.
Pastikan tangan Anda bersih setelah melakukan kegiatan rumah menggunakan sabun, agar mematikan semua bakteri dan zat pestisida yang bisa saja mengenai tangan Anda.


Selamat Membaca :) 

Rabu, 28 September 2016

5 Kesalahan Dalam Menata Ruang Tamu

Sebenarnya, tidak ada aturan baku dalam menata beberapa bagian rumah. Tapi, khusus ruang tamu, Anda perlu beri perhatian ekstra. Kenapa? Karena bagian ini menciptakan kesan pertama seseorang ketika berkunjung ke rumah Anda.
Dilansir laman Huffington Post, berikut lima kesalahan dalam menata ruang tamu:
1.    Lupa meletakkan meja
Alih-alih memilih konsep simple dan sederhana, ketidakhadiran meja di ruang tamu justru membuat ruangan kaku dan tidak fungsional. Kalau ada tamu datang, dan disuguhi segelas sirup, mau ditaruh di mana gelasnya?.
2.    Memasukkan terlalu banyak benda seni
Boleh saja menempelkan lukisan di dinding ruang tamu, tapi jangan terlalu banyak. Bisa-bisa ruangan tersebut dianggap sebagai galeri seni yang mungkin tidak memberi kenyamanan bagi tamu.
3.    Ukuran karpet yang tidak proporsional
Karpet merupakan salah satu item yang dapat mempercantik sebuah ruangan. Tapi, hati-hati. Jika luas ruangan Anda kecil, jangan pernah menggelar karpet berukuran besar. Hal ini membuat kesan 'penuh'. Sesuaikan karpet dengan ukuran ruangan.
4.    Pencahayaan yang terlalu terang
Ruang tamu yang diberi pencahayaan terlalu terang akan memberi kesan silau dan tidak nyaman. Sebaiknya, berikan pencahayaan yang teduh.
5.    Dinding dan perabot memakai satu warna
Misal, dinding dicat putih, sofa dan meja juga putih. Hal ini justru membuat ruang tamu sangat kaku. Berikanlah paduan warna yang harmonis agar lebih seimbang.

Sumber : http://www.ayopreneur.com/


Senin, 26 September 2016

5 Cara Membuat Rumah Nyaman dan Menyenangkan

Beberapa cara untuk membuat rumah terasa menyenangkan sehingga keluarga dan tamu yang datang akan merasa nyaman untuk berlama-lama tinggal di dalam rumah Anda.
Semua orang tentunya menginginkan suasana rumah yang menyenangkan dan nyaman. Mungkin saja Anda berambisi untuk memiliki rumah dengan desain yang luas dan besar atau bahkan mungkin Anda hanya menginginkan untuk memiliki rumah kecil yang rapi dan tertata. Semua ambisi tersebut dapat diwujudkan asalkan Anda mampu memberikan suasana yang nyaman dan menyenangkan bagi siapa saja yang berada didalamnya.
Karena rumah juga berfungsi sebagai pelepas stres saat Anda merasa bosan, mendesainnya se-menarik mungkin merupakan keputusan yang tepat. Untuk itu, kami akan memberikan beberapa cara efektif agar suasana rumah Anda lebih menyenangkan.
1.    Gunakan warna yang hangat dan lembut pada dinding rumah
Suasana yang menyenangkan didalam rumah tidak selalu datang dari warna dinding yang cerah dan mencolok. Karena Anda ingin menekankan pada suasana yang nyaman dan menyenangkan untuk sebuah ruangan, memilih warna dinding yang memiliki tone hangat dan lembut merupakan pilihan yang paling tepat. Anda dapat memilih warna krem, coklat tua dan merah maroon yang tentu saja memiliki tone yang lembut dan tidak mencolok.
Warna-warna tersebut dapat memberikan suasana yang hangat selain itu warna-warna tersebut akan sangat cocok jika di kombinasikan dengan warna netral seperti putih dan hitam. Tidak hanya pada dinding saja, warna yang hangat dan lembut juga dapat diterapkan pada furniture dalam rumah sebagai aksen warna yang manis.

2.    Bantalan pada sofa
Bantalan pada sofa kadang tidak dianggap sebagai salah satu komponen yang mampu memberikan keindahan dan kenyaman di dalam rumah. Bantalan kecil pada sofa juga mampu menunjang keindahan dekorasi interior jika dipilih dengan teliti. Akan tetapi jika Anda terlalu banyak menaruh bantalan sofa di dalam rumah, tentunya hal ini bukanlah hal yang baik karena ruangan yang terdapat bantalan kecil akan terlihat berantakan dan tidak tertata.
Pilihlah bantalan kecil sofa yang mampu memberikan kenyamanan dan jangan menaruh terlalu banyak didalam satu ruangan khususnya ruang tamu.

3.    Furnitur mewah dan nyaman
Furnitur mewah tidak saja difungsikan untuk membuat interior semakin indah tetapi sebenarnya juga difungsikan untuk menambah kenyamanan. Furnitur mewah biasanya memiliki kualitas bahan yang berkualitas sehingga tetap terjaga keawatannya. Misalnya saja sofa panjang yang terbuat dari kulit asli.
Sofa dengan kulit asli memberikan nilai estetis yang tinggi selain itu juga mampu memberikan kenyamanan, kehangatan, dan suasana yang menyenangkan bagi siapa saja yang duduk diatasnya.  Selain itu, sofa dengan bahan dasar kulit akan tahan lama jika dirawat dengan baik.

4.    Pencahayaan lembut
Ketika berbicara tentang rumah ideal, tentu pencahayaan dari lampu merupakan aspek penting yang tidak dapat di hilangkan begitu saja. Pencahayaan sangat erat kaitannya untuk menciptakan ruangan yang nyaman dan menyenangkan. Jika Anda mendambakan pencahayaan alami pada siang hari tanpa melibatkan lampu sama sekali, tentunya Anda perlu untuk memasang jendela yang besar agar cahaya matahari dapat masuk ke dalam ruangan yang terlihat suram dan gelap.
Lain halnya ketika malam datang, pencahayaan dari lampu haruslah lebih lembut agar suasna tetap nyaman dan menyenangkan. Anda dapat memilih cahaya lampu yang tidak terlalu terang dengan tone warna hangat yang dapat memberikan ketenangan saat Anda membutuhkan waktu untuk menyendiri. Bukan berarti keseluruhan ruangan harus terpasang lampu dengan pencahayaan lembut, Anda bisa mengkombinasikan nya dengan lampu terang sebagai pencahayaan utama, dan lampu yang lembut di spot tertentu seperti ruang makan.
Agar lampu juga berfungsi sebagai salah satu elemen dekorasi, Anda dapat memilih lampu kristal yang terlihat berkilau di malam hari.

5.    Memadu-padankan barang-barang lama dan baru
Dekorasi dalam rumah tidak harus selalu terlihat baru untuk memberikan kesan nyaman dan menyenangkan. Dengan tema “rustic” yang biasanya menekankan pada gaya vintage dan di kombinasikan dengan gaya modern. Anda dapat memadu-padankan barang lama dengan yang baru untuk menciptakan kesan yang lebih artistik dalam rumah. Misalnya pada ruang tamu yang sengaja Anda desain dengan konsep modern. Anda dapat memberikan tampilan vintage seperti memilih lampu dengan bentuk klasik.
Atau Anda juga dapat memilih carpet atau permadani dengan gaya klasik dengan corak warna yang sedikit gelap. Dengan perpaduan dua konsep yang berbeda, sudah pasti, ruangan akan lebih terlihat indah dan tentu Anda sebagai pemiliknya akan merasa senang untuk berlama-lama didalamnya.
Demikianlah beberapa tips tentang bagaimana cara membuat rumah terasa lebih nyaman dan menyenangkan. Dengan sedikit ketelitian dan kreatifitas, bukan hanya kenyamanan saja yang Anda dapatkan tetapi juga unsur estetis yang dapat terpenuhi. Anda bisa meminta bantuan seorang interior desainer jika Anda tidak terlalu paham dalam mengkombinasikan beberapa elemen yang berbeda.


Selamat mencoba :) 

Sumber : http://architectaria.com/

Kamis, 22 September 2016

9 Tips Membeli Rumah Pertama

Anda merasa sudah dewasa dan ingin hidup mandiri terpisah dari orangtua tentu berpikir untuk memiliki rumah pribadi. Begitu pun Anda yang baru saja menikah dengan pasangan hidup, tentunya akan tidak nyaman jika tinggal bersama orangtua, sehingga rumah pertama menjadi tempat tinggal impian. Membeli rumah impian merupakan keputusan besar. Anda juga perlu pastikan kondisi finansial Anda untuk hidup sehari-hari tidak terganggu ketika membeli rumah maupun setelahnya. Berikut 9 tips membeli rumah pertama.
1.    Pikirkan Tujuan Jangka Panjang Anda
Apa tujuan Anda membeli rumah? Apakah benar-benar sebagai tempat tinggal Anda? Jangan sekadar membeli rumah tapi kemudian tidak Anda tempati, terutama jika Anda membelinya dengan cara mencicil. Utamakan rumah sebagai tempat tinggal telah aman dalam genggaman Anda, bukan sekadar membeli karena harganya yang murah tapi lokasinya yang terlalu jauh membuat Anda enggan tinggal di sana dan memilih untuk menyewa apartemen atau mengontrak rumah di pusat kota. Hal ini bisa saja Anda lakukan jika rumah yang Anda beli telah lunas dan hendak menjadikannya investasi. Hindari untuk memberatkan keuangan Anda dengan mencicil rumah sembari membayar uang sewa untuk apartemen atau kontrakan.
2.    Pilih Jenis Rumah yang Sesuai dengan Kebutuhan Anda
Tentukan luas rumah yang Anda butuhkan, serta berapa jumlah kamar dan ruang lainnya yang Anda perlukan. Apakah Anda lebih suka dengan rumah bergaya modern atau tradisional? Apakah Anda ingin tinggal di perumahan dengan tampilan rumah yang seragam atau membeli rumah yang kelak bisa Anda ubah sesuka hati Anda? Dengan memikirkan hal ini akan membantu Anda untuk tidak gegabah dengan sembarang membeli rumah. Ingatlah membeli rumah merupakan pembelian terbesar dalam hidup Anda. Perinci dengan detail rumah seperti apa yang Anda butuhkan.
3.    Mendatangi Pameran Properti
Rajin-rajinlah mendatangi pameran properti dan rumah yang diadakan. Anda bisa dengan leluasa memilih beragam pilihan rumah yang sesuai dengan kriteria. Dengan melihat berbagai pilihan, Anda bisa mengkalkulasi kekurangan dan kelebihan rumah-rumah yang telah menarik perhatian Anda. Anda juga bisa bertanya-tanya langsung dan mendapatkan informasi lebih jelas mengenai rumah yang sedang Anda cari.
4.    Konsultasikan dengan Agen Properti
   Jika banyak hal yang memang Anda kurang pahami mengenai pembelian rumah, Anda bisa berkonsultasi dengan agen properti. Agen akan membantu Anda mencari rumah yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan sesuai dengan kemampuan Anda. Agen juga akan membantu Anda dalam prosesnya seperti negosiasi, mendapatkan pinjaman hingga menyelesaikan dokumen yang diperlukan. Jika Anda membeli rumah dari pengembang properti, periksa rekam jejak pengembang tersebut. Cari tahu melalui internet adakah komplain yang cukup parah dari para pembelinya.
5.    Menentukan Cara Pembayaran
Cara pembayaran yang ditawarkan pengembang properti biasanya tunai keras, tunai bertahap dan Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Sesuaikan cara pembayaran dengan daya beli Anda. Jika dana Anda cukup untuk membeli tunai keras ada baiknya pilih cara pembayaran ini, karena tentunya banyak keuntungannya, Anda tidak perlu memikirkan besaran cicilan di kemudian hari sehingga uang Anda bisa dipakai untuk keperluan lainnya tanpa mengalokasikannya untuk cicilan rumah. Untuk Anda yang tidak punya uang tunai dalam jumlah besar, bisa memilih KPR atau cicilan bertahap.
6.    Kondisi Rumah
Periksa kualitas dan kondisi keseluruhan calon rumah baru Anda. Jangan sampai Anda menemukan kecacatan serius yang ditutupi oleh penjual rumah. Jika ditemukan hal tersebut, Anda perlu bernegosiasi dengan pemilik rumah, apakah akan mendapat potongan harga, atau penjual bersedia melakukan perbaikan, atau bahkan Anda berhak membatalkan pembelian.
7.    Lingkungan
Jika Anda adalah pasangan yang baru menikah atau keluarga muda, memperhatikan kondisi lingkungan menjadi hal yang cukup penting. Apakah lingkungan tempat tinggal Anda cukup kondusif untuk tempat tumbuh kembang anak Anda. Perkembangan anak di sini tidak hanya fisik tapi juga psikologis. Pertimbangkan untuk memilih lingkungan yang asri serta banyak pepohonan.
8.    Siapkan Dana Darurat untuk Rumah Anda
Dengan memiliki rumah baru bisa saja akan ada biaya besar yang tak terduga, seperti Anda ingin memasang pemanas air, pendingin ruangan, dan pembelian furnitur baru atau dana lain yang tidak terhitung sebelumnya. Belum lagi untuk perawatan yang tentunya bisa memakan biaya yang lumayan. Jadi, mulailah siapakan dana darurat jauh sebelum Anda mengeluarkan biaya untuk membeli rumah.
9.    Lokasi
Rumah berharga murah umumnya terletak jauh dari pusat kota. Jika Anda tetap ingin membelinya, perhatikan apakah akses dari rumah Anda menuju jalan utama cukup dekat? Perhatikan juga apakah letak rumah Anda dekat dengan pertokoan, pusat perbelanjaan, rumah sakit, sekolah, dan lainnya. Jika lokasi yang Anda pilih jauh dari tempat Anda bekerja, pikirkan juga berapa ongkos yang harus Anda keluarkan berserta kelelahan yang Anda dapatkan. Ingatlah bahwa membeli rumah sebagai tempat tinggal berarti rumah ini akan Anda tempati untuk jangka waktu yang lama, jadi jangan sampai menyesal di kemudian hari.  



Yuk Simak Tips Dekorasi Untuk Rumah Mungil

Tinggal di rumah mungil bukan berarti segalanya menjadi sempit ya. Jika kamu bisa mendekorasi rumah mungil kamu dengan benar, bukannya terasa sempit, rumah kamu akan terlihat sederhana dan praktis. Tapi, jika space nya saja terbatas, lalu bakaimana dekorasi rumah mungil yang benar akan tidak terasa sesak dan menjemukan ?

tips dekorasi rumah mungil berikut ini :

1.    Manfaatkan space di bawah almari atau rak
Untuk kamu yang kebetulan memiliki rumah dengan space yang cukup sempit, trik dekorasi rumah mungil yang bisa kamu aplikasikan adalah dengan memanfaatkan space di bawah almari atau rak untuk penempatan barang-barang kecil seperti kotak sepatu maupun kotak perkakas ringan. Nah, untuk menyamarkan adanya kotak sepatu dan benda-benda kecil lainnya yang kamu selipkan di bawah almari maupun rak, siasati dengan memasang kain kasa kaku sewarna dengan almari maupun rak, dijamin, barang-barang yang ada di rumah mungil kamu tidak akan membuat rumahmu semakin sempit dan penuh.

2.    Gunakan Cermin untuk Menciptakan Efek Luas
Tips dekorasi rumah mungil lainnya adalah dengan menggunakan cermin untuk memunculkan efek virtual keleluasaan rumah kamu. Dengan menggunakan cermin berukuran lebar, maka pantulan yang ditampilkan oleh cermin akan membuat efek yang lebih leluasa untuk ruangan sempit kamu.

3.    Pilih Perabot yang Berukuran Besar
Perabot kecil yang kamu tata di seputar ruangan kamu hanya akan membuat rumah mungil kamu terlihat penuh sesak, oleh karenanya, gunakan perabotan berukuran besar yang pastinya juga tidak terlalu banyak kamu tempatkan di rumah kamu. Perabotan yang berukuran besar akan menciptakan ilusi lapang untuk ruangan mungil kamu.

4.    Gantungkan untuk memberikan efek luas pada lantai
Beberapa perabot seperti rak buku maupun rak sepatu umumnya diletakkan begitu saja dilantai, namun untuk dekorasi rumah mungil, kamu bisa mensiasatinya dengan memakunya di dinding, dengan memaku di dinding, maka bagian bawah perabot akan memberikan efek yang lebih luas pada lantai.

5.    Manfaatkan langit-langit sebagai tempat Menaruh Barang
Tips lain untuk dekorasi rumah mungil adalah dengan memanfaatkan langit-langit sebagai tempat untuk menaruh barang. Caranya, ciptakan celah antara dinding dengan langit-langit untuk meletakkan perabotan seperti piala maupun hiasan lainnya yang tidak begitu sering digunakan namun perlu untuk dipajang.

Praktis bukan, cara dekorasi rumah mungil agar ruangan tidak terlihat penuh sesak.

Yuk coba atur ulang rumah mungil kamu dari sekarang !

Rabu, 21 September 2016

4 Tips Mempercantik Halaman Depan Rumah

Rumah adalah istana kita. Mungkin pepatah itu adalah ungkapan yang paling tepat untuk menggambarkan pentingnya keberadaan rumah dalam kehidupan kita. Demi menjadikan rumah sebagai istana pribadi kita, tidak jarang banyak pemilik yang jatuh bangun untuk mempercantik tampilan rumahnya supaya menjadi nyaman ditinggali. Salah satunya adalah dengan menggarap bagian halaman depan rumah. Nah, kalau kita tertarik untuk melakukan make over besar-besaran di halaman.
 ini dia tips-nya !

1.    Mulai merancang taman. Halaman depan rumah kita tidak akan berubah cantik dalam sekejap jika tidak ada taman yang mengisi ruang selanya. Salah satu cara termudah untuk mengubah eksterior rumah secara singkat adalah dengan membuat taman. Taman yang dibuat tentunya bukan sembarang taman, ya. Akan tetapi taman yang sesuai dengan bentuk bangunan rumah kita. Cari tahu jenis taman seperti apa yang ingin dibuat dan segera rancang desainnya.

2.    Pilih-pilih tanaman untuk halaman. Supaya taman di halaman depan rumah semakin asri dan sedap untuk dipandang, kita juga butuh beberapa jenis tanaman nih! Entah itu tanaman hias atau bahkan bunga-bungaan, keduanya sama-sama menarik untuk dipelihara dan dipajang. Eits, tapi jangan asal pilih tanaman, ya. Pilih tanaman yang pemeliharaannya tidak ribet dan bisa tahan di segala iklim.

3.    Tutupi permukaan tanah dengan rumput Jepang. Supaya taman kita tidak becek dan penuh tanah merah saat hujan turun, tutupi permukaannya dengan rumput Jepang. Sekarang ini, menanam rumput Jepang tidak perlu susah dan repot kok. Cukup tunggu beberapa minggu, permukaan tanahnya sudah berubah warna menjadi hijau karena rerumputan tersebut.

4.    Tambahkan kursi taman dan meja mungil. Apa fungsinya taman yang asri dan menawan kalau kita sebagai penghuni tidak bisa menikmatinya? Nah, supaya taman ini berfungsi dengan baik, coba yuk beli kursi taman dan meja mungil di toko furnitur. Nantinya, kita bisa menikmati keindahan taman sambil duduk-duduk manis di kursi taman ini. Seru banget, kan ?


Mempercantik halaman depan rumah ternyata tidak sesulit kelihatannya, kan? Coba, yuk! 


5 Tips dan Trik Menghemat Biaya Renovasi Rumah Anda



Dalam Membangun atau renovasi rumah perlu adanya sebauh perencanaan yang matang agar dapat mengurangi resiko boros ataupun ketidak sesuaian dengan ide, berikut tips dalam menghemat biaya Renovasi Rumah agar tepat sasaran :
 Tentukan konsep tentang renovasi rumah secara matang
Pada tahap ini, kita menentukan bagian rumah mana saja yang ingin kita renovasi/perbaiki, bagaimana desainnya, apakah kita akan menggunakan kembali material lama atau tidak. Bila ingin menggunakan material lama tentu harus dibongkar secara hati-hati agar tidak rusak. Sedangkan menentukan desain berguna agar hasilnya sesuai dengan yang kita inginkan. Karena bila hasil tidak sesuai, kita harus membongkarnya sehingga biaya yang dikeluarkan lebih banyak. Dengan mengetahui konsep dengan matang juga membantu tukang mengerjakan dengan lebih cepat.
 Tentukan bahan bangunan dan kualitas material bangunan yang akan digunakan
Bila memang dana kita terbatas, tidak ada salahnya kita menggunakan barang-barang berkualitas sedang atau barang bekas. Bila kita memilih dengan cermat, kita dapat menemukan barang bekas tapi berkualitas baik.
Penggunaan barang-barang berkualitas sedang misalnya untuk keramik lantai, kayu-kayu, kusen, atau cat interior. Keramik yang dipasang dengan teknik yang baik dapat menghasilkan lantai yang indah walaupun menggunakan keramik kualitas sedang. Sedangkan bagian-bagian yang wajib menggunakan barang-barang dengan kualitas baik adalah pada bagian fondasi rumah, pipa air yang ditanam, struktur bangunan, rangka atap. Dapat dibayangkan bila pada bagian tadi terjadi kebocoran atau rusak, tentu kita harus membongkar lagi yang berarti perlu mengeluarkan uang lagi. Untuk cat eksterior juga disarankan menggunakan kualitas baik karena bagian luar rumah biasanya terkena hujan, teriknya matahari atau udara lembab.
 Menghilangkan satu bagian pekerjaan renovasi rumah
Yang dimaksud disini adalah kita tidak melakukan satu bagian pekerjaan, sehingga waktu yang digunakan lebih cepat dan dapat menghemat biaya. Misalnya : Tembok tanpa diplester yang dapat membuat tembok tampak alami, atau mengecat tanpa di plamur.
 Pemilihan cara pembayaran
Cara pembayaran umumnya terbagi dua, yaitu borongan dan harian. Bila memang kita sudah pasti apa yang akan direnovasi dan kita sudah mengetahui konsep renovasi rumah secara matang, maka lebih baik kita menggunakan sistem borongan. Sebaliknya, bila konsep renovasi kita belum jelas kita dapat membayar tukang secara harian.
 Pilih waktu yang tepat untuk renovasi rumah
Renovasi rumah sebaiknya jangan dilakukan saat musim hujan, karena pada musim ini tukang yang mengerjakan dapat menemui kesulitan. Selain itu, untuk bagian yang berada di luar yang sedang direnovasi menjadi sulit kering dan bahkan bisa menjadi rusak.