Kamis, 22 September 2016

9 Tips Membeli Rumah Pertama

Anda merasa sudah dewasa dan ingin hidup mandiri terpisah dari orangtua tentu berpikir untuk memiliki rumah pribadi. Begitu pun Anda yang baru saja menikah dengan pasangan hidup, tentunya akan tidak nyaman jika tinggal bersama orangtua, sehingga rumah pertama menjadi tempat tinggal impian. Membeli rumah impian merupakan keputusan besar. Anda juga perlu pastikan kondisi finansial Anda untuk hidup sehari-hari tidak terganggu ketika membeli rumah maupun setelahnya. Berikut 9 tips membeli rumah pertama.
1.    Pikirkan Tujuan Jangka Panjang Anda
Apa tujuan Anda membeli rumah? Apakah benar-benar sebagai tempat tinggal Anda? Jangan sekadar membeli rumah tapi kemudian tidak Anda tempati, terutama jika Anda membelinya dengan cara mencicil. Utamakan rumah sebagai tempat tinggal telah aman dalam genggaman Anda, bukan sekadar membeli karena harganya yang murah tapi lokasinya yang terlalu jauh membuat Anda enggan tinggal di sana dan memilih untuk menyewa apartemen atau mengontrak rumah di pusat kota. Hal ini bisa saja Anda lakukan jika rumah yang Anda beli telah lunas dan hendak menjadikannya investasi. Hindari untuk memberatkan keuangan Anda dengan mencicil rumah sembari membayar uang sewa untuk apartemen atau kontrakan.
2.    Pilih Jenis Rumah yang Sesuai dengan Kebutuhan Anda
Tentukan luas rumah yang Anda butuhkan, serta berapa jumlah kamar dan ruang lainnya yang Anda perlukan. Apakah Anda lebih suka dengan rumah bergaya modern atau tradisional? Apakah Anda ingin tinggal di perumahan dengan tampilan rumah yang seragam atau membeli rumah yang kelak bisa Anda ubah sesuka hati Anda? Dengan memikirkan hal ini akan membantu Anda untuk tidak gegabah dengan sembarang membeli rumah. Ingatlah membeli rumah merupakan pembelian terbesar dalam hidup Anda. Perinci dengan detail rumah seperti apa yang Anda butuhkan.
3.    Mendatangi Pameran Properti
Rajin-rajinlah mendatangi pameran properti dan rumah yang diadakan. Anda bisa dengan leluasa memilih beragam pilihan rumah yang sesuai dengan kriteria. Dengan melihat berbagai pilihan, Anda bisa mengkalkulasi kekurangan dan kelebihan rumah-rumah yang telah menarik perhatian Anda. Anda juga bisa bertanya-tanya langsung dan mendapatkan informasi lebih jelas mengenai rumah yang sedang Anda cari.
4.    Konsultasikan dengan Agen Properti
   Jika banyak hal yang memang Anda kurang pahami mengenai pembelian rumah, Anda bisa berkonsultasi dengan agen properti. Agen akan membantu Anda mencari rumah yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan sesuai dengan kemampuan Anda. Agen juga akan membantu Anda dalam prosesnya seperti negosiasi, mendapatkan pinjaman hingga menyelesaikan dokumen yang diperlukan. Jika Anda membeli rumah dari pengembang properti, periksa rekam jejak pengembang tersebut. Cari tahu melalui internet adakah komplain yang cukup parah dari para pembelinya.
5.    Menentukan Cara Pembayaran
Cara pembayaran yang ditawarkan pengembang properti biasanya tunai keras, tunai bertahap dan Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Sesuaikan cara pembayaran dengan daya beli Anda. Jika dana Anda cukup untuk membeli tunai keras ada baiknya pilih cara pembayaran ini, karena tentunya banyak keuntungannya, Anda tidak perlu memikirkan besaran cicilan di kemudian hari sehingga uang Anda bisa dipakai untuk keperluan lainnya tanpa mengalokasikannya untuk cicilan rumah. Untuk Anda yang tidak punya uang tunai dalam jumlah besar, bisa memilih KPR atau cicilan bertahap.
6.    Kondisi Rumah
Periksa kualitas dan kondisi keseluruhan calon rumah baru Anda. Jangan sampai Anda menemukan kecacatan serius yang ditutupi oleh penjual rumah. Jika ditemukan hal tersebut, Anda perlu bernegosiasi dengan pemilik rumah, apakah akan mendapat potongan harga, atau penjual bersedia melakukan perbaikan, atau bahkan Anda berhak membatalkan pembelian.
7.    Lingkungan
Jika Anda adalah pasangan yang baru menikah atau keluarga muda, memperhatikan kondisi lingkungan menjadi hal yang cukup penting. Apakah lingkungan tempat tinggal Anda cukup kondusif untuk tempat tumbuh kembang anak Anda. Perkembangan anak di sini tidak hanya fisik tapi juga psikologis. Pertimbangkan untuk memilih lingkungan yang asri serta banyak pepohonan.
8.    Siapkan Dana Darurat untuk Rumah Anda
Dengan memiliki rumah baru bisa saja akan ada biaya besar yang tak terduga, seperti Anda ingin memasang pemanas air, pendingin ruangan, dan pembelian furnitur baru atau dana lain yang tidak terhitung sebelumnya. Belum lagi untuk perawatan yang tentunya bisa memakan biaya yang lumayan. Jadi, mulailah siapakan dana darurat jauh sebelum Anda mengeluarkan biaya untuk membeli rumah.
9.    Lokasi
Rumah berharga murah umumnya terletak jauh dari pusat kota. Jika Anda tetap ingin membelinya, perhatikan apakah akses dari rumah Anda menuju jalan utama cukup dekat? Perhatikan juga apakah letak rumah Anda dekat dengan pertokoan, pusat perbelanjaan, rumah sakit, sekolah, dan lainnya. Jika lokasi yang Anda pilih jauh dari tempat Anda bekerja, pikirkan juga berapa ongkos yang harus Anda keluarkan berserta kelelahan yang Anda dapatkan. Ingatlah bahwa membeli rumah sebagai tempat tinggal berarti rumah ini akan Anda tempati untuk jangka waktu yang lama, jadi jangan sampai menyesal di kemudian hari.  



Tidak ada komentar:

Posting Komentar